Pagi
itu menunjukkan pukul 06.00. aku sudah selesai mandi, dan bergegas membeli
sarapan di warung deket kos. Jarang-jarang pagi buta seperti ini aku sudah
mandi, apalagi sarapan. Wuuh, rasanya itu sesuatuuk…
Banyak
sms yang masuk menanyakan “kamu sudah siap? Mau berangkat jam berapa? Beberapa
sms dengan pertanyaan yang sama. Karena pagi ini kita akan pergi ke bumi
perkemahan medini guna latihan alam mata
kuliah ekspresi lisan sastra. Sehari sebelumnya sudah dikasih tau bahwa kumpul
di kampus pukul 05.30.
“Hah? Setengah enam? Apa aku
sudah bangun?”pikirku. Aku berangkat ke kampus pukul 06.45 dan itu pun masih
sepi layaknya gua.
“Alaamaaakk…ini jadi ada
kegiatan enggak ya?”kataku.
Setelah satu jam kedepan
teman-teman sudah berkumpul, diberi arahan si komting dan kita pun berangkat
menuju lokasi. Dengan menggunakan mobil istana yang megah alias “truck” kita
bersuka cita, bersorak-sorak selama di perjalanan. Tak terasa kurang lebih satu
jam terlewati, terlihat tulisan “Bumi Perkemahan Medini” belok kanan. Ini
pertanda sebentar lagi akan sampai.
Hal
yang pertama aku jumpai di lokasi itu adalah ulat..uuh, geli banget
lihatnya..merindiing. Di lokasi itu memang banyak ulat, apalagi dikebun teh,
wah..ratusaan. Kami menuju ke air terjun curug lawe dengan perjalanan yang
sedikit dramatis layaknya nonton serial drama korea, kenapa tidak..setiap anak
paling sedikit mengeluarkan satu jeritan selama di perjalanan. Ntah itu karena
bertemu ulat, jalan yang lika-liku, ada yang terpeleset dan sebagainya. Ini
keceriaan kami ketika melewati lika-liku jalan menuju ke curug lawe ^^
Suara
gemericik air sudah terdengar, lima langkah lagi sudah terlihat air
terjunnya..huwaaa..kami langsung kegirangan untuk berfoto-foto ^^
Itulah
keceriaan kami..masih ada cerita selanjutnya lagiii. Penasaran, penasaran??? Tunggu
aja yaa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar